1. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo terletak di lereng Gunung Semeru. Para pendaki yang akan ke puncak Semeru pasti melewati danau ini. Sebenarnya 3 danau yang dilewati, 2 danau yang lainnya yaitu Ranu Pane dan Ranu Regulo yang terletak di desa Ranu Pane lereng bawah dan merupakan awal pendakian. Sedangkan Ranu Kumbolo sendiri terletak di lereng atas setelah perjalanan sekitar 5 jam dari Ranu pane.
2. Puncak Mahameru
Puncak Mahameru mempunyai ketinggian sekitar 3.676 meter diatas permukaan laut dengan kawah Jonggring Saloko dipuncaknya. Puncak Mahameru adalah obyek wisata bagi pendaki yang suka dengan kondisi alam yang menantang. Di Puncak Mahameru pada hari besar nasional dijadikan tempat upacara oleh para pendaki dari berbagai penjuru nusantara sambil menikmati panorama sunrise dan sunset dari puncak Mahameru. Sebelum mencapai puncak, terdapat hamparan rumput atau safana yang luas dengan kabut tebalnya yang sangat indah.
3. Hutan Bambu
Hutan Bambu terletak di desa Sumber Mujur Kec. Candipuro, sekitar 30 Km dari Kota Lumajang. Hutan Bambu memiliki area sekitar 14 Ha. Obyek wisata ini sangat cocok untuk wisata keluarga dan pecinta lingkungan. Di hutan bambu ini terdapat banyak sekali kera dan kalong (Pteropus vampirus). Daya tarik lain di sini adalah masyarakat Ranupani yang khas, baik ditinjau dari sudut sosial budaya, agama, dan kehidupan sehari - hari mereka, sehingga tejaga keasliannya tanpa terkena akulturasi budaya.
4. Goa Tetes
Goa Tetes terletak di desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Goa Tetes merupakan wisata goa yang didalamnya terdapat stalagtit dan stalagmit dengan warna yang beraneka ragam. Perjalanan untuk menuju Goa Tetes harus berjalan kaki menuruni tangga sepanjang 3 Km, dengan medan yang cukup menantang. Goa Tetes banyak dikunjungi oleh muda mudi dan dipercaya masyarakat dapat mempersatukan kembali keretakan rumah tangga.
2. Puncak Mahameru
Puncak Mahameru mempunyai ketinggian sekitar 3.676 meter diatas permukaan laut dengan kawah Jonggring Saloko dipuncaknya. Puncak Mahameru adalah obyek wisata bagi pendaki yang suka dengan kondisi alam yang menantang. Di Puncak Mahameru pada hari besar nasional dijadikan tempat upacara oleh para pendaki dari berbagai penjuru nusantara sambil menikmati panorama sunrise dan sunset dari puncak Mahameru. Sebelum mencapai puncak, terdapat hamparan rumput atau safana yang luas dengan kabut tebalnya yang sangat indah.
3. Hutan Bambu
Hutan Bambu terletak di desa Sumber Mujur Kec. Candipuro, sekitar 30 Km dari Kota Lumajang. Hutan Bambu memiliki area sekitar 14 Ha. Obyek wisata ini sangat cocok untuk wisata keluarga dan pecinta lingkungan. Di hutan bambu ini terdapat banyak sekali kera dan kalong (Pteropus vampirus). Daya tarik lain di sini adalah masyarakat Ranupani yang khas, baik ditinjau dari sudut sosial budaya, agama, dan kehidupan sehari - hari mereka, sehingga tejaga keasliannya tanpa terkena akulturasi budaya.
4. Goa Tetes
Goa Tetes terletak di desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Goa Tetes merupakan wisata goa yang didalamnya terdapat stalagtit dan stalagmit dengan warna yang beraneka ragam. Perjalanan untuk menuju Goa Tetes harus berjalan kaki menuruni tangga sepanjang 3 Km, dengan medan yang cukup menantang. Goa Tetes banyak dikunjungi oleh muda mudi dan dipercaya masyarakat dapat mempersatukan kembali keretakan rumah tangga.
5. Pantai Watu Godeg
Pantai Watu Godeg terletak di Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, sekitar 80 km dari Kota Lumajang. Panorama dipantai ini sangat indah, pemandangan laut lepas dengan latar belakang bukit serta ditunjang dengan batu besar dipantai bila terkena ombak seperti bergoyang, Godek (geleng kepala). Sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangannya yang indah.
6. Puncak B-29
Puncak B-29 Argosari terletak di desa Argosari, kecamatan Senduro, sekitar 40 Km dari kota Lumajang. Puncak B-29 adalah puncak tertinggi dikawasan lautan pasir Bromo dengan ketinggian 2900 meter diatas permukaan laut. Puncak B-29 Argosari terletak disisi tenggara Gunung Bromo. Pemandangan yang indah dan udara dingin ditambah hamparan tanaman khas dataran tinggi berupa bawang pre, kubis, kentang dan wortel sehingga menjadikan kawasan obyek ini sangat menawan.
7. Coban Pawon
No comments:
Post a Comment