1. Taman Nasional Komodo
Komodo merupakan hewan langka yang hanya bisa ditemui di Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat yang mempunyai luas areasekitar 1.817 km².
Taman Nasional ini meliputi beberapa pulau kecil. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar dan beberapa pulau kecil lainnya. Habitat komodo bisa dijumpai di Pulau Rinca, Pulau Komodo, Gili Motang hingga Flores. Selain untuk melestarikan Komodo, Taman Nasional Komodo juga digunakan untuk melestasikan hewan langka lainnya terutama hewa laut. Taman Nasional Komodo telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.
2. Candi Borobudur
Candi Borobudur terletak di kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur adalah permata pariwisata di Indonesia. Candi ini beridiri dengan gagahnya di tanah Magelang. Yang menjadi salah satu saksi bisu keberagaman agama dan juga budaya di Indonesia.
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar yang ada di dunia sehingga wajar saja kalau tempat ini menjadi salah satu objek wisata unggulan di Indonesia. Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800M dibawah dinasti Syailendra. Berada di candi ini kita akan menyaksikan salah satu keajaiban yang ada di dunia. Candi Borobudur ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.
3. Hutan Hujan Tropis Sumatera
Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera adalah tempat pelestarian bagi Hutan Hujan Tropis di Sumatera dan habitat dari beberapa spesies yang hampir punah seperti, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, dan Badak Sumatera yang merupakan spesies Badak terkecil dan memiliki dua cula.
Luas dari Hutan Hujan Tropis Sumatera seluruhnya adalah 2,5 juta hektar yang terdiri dari 3 Taman Nasional di Sumatera, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Tempat ini juga tempat berbagai jenis tumbuhan endemik seperti, kantong semar, bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi, dan bunga tertinggi Amorphophallus titanum. Selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, hutan hujan tropis Sumatera juga merupakan sumber mata pencarian bagi masyarakat yang tinggal di sana. Beberapa suku tinggal di hutan hujan tropis Sumatera, seperti suku Mentawai dan suku Anak Dalam.
4. Situs Trowulan
Situs Trowulan merupakan salah satu saksi sejarah Indonesia ada di propinsi Jawa Timur tepatnya di kabupaten Mojokerto. Situs Trowulan merupakan sebuah situs arkeologi peninggalan kerajaan Majapahit yang merupakan kerajaan yang pernah berjaya di tanah Jawa pada masa lampau
Nama situs ini diambil dari nama kecamatan tempat situs ini berada yakni Trowulan. Situs arkelogi yang ada area ini meliputi Candi Tikus, Gapura Bajang Ratu, Gapura Wringin Lawang, Candi Brahu, Makam Putri Cempa, Kolam Segaran, Candi Menak Jingga, Situs Watu Umpak dan Makam Troloyo. Situs ini telah didaftarkan dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2009.
5. Lanskap Kultur Provinsi Bali
Lanskap kultur Provinsi Bali merupakan sebuah lanskap yang berada di Provinsi Bali, yang terdiri dari pedesaan dan sawah bertingkat Jatiluwih dengan sistem subak, pura, dan candi yang berada di sana. Lanskap kultur Provinsi Bali adalah entitas yang unik yang terlaksana dari Filsafat Bali yang unik, Tri Hita Karana. Pada dasarnya, filosofi ini menegaskan bahwa kebahagiaan, kemakmuran, dan kedamaian hanya dapat tercapai jika Tuhan, Manusia, dan Alam hidup dalam Harmoni. Aturan filosofi ini merupakan contoh hubungan harmonis luar biasa antara supranatural (Tuhan), manusia, dan alam.
No comments:
Post a Comment