Pages

Share

Coban Talun, Air Terjun yang Menawan Untuk Wisata di Malang

Saturday 19 September 2015

Malang adalah kota yang terkenal dengan kota wisata. Tak ada habisnya jika berbicara tentang wisata di kota ini. Berbagai macam wisata sepertinya lengkap ada di sini mulai dari taman rekreasi, taman bunga, museum, pantai, maupun air terjun. Air terjun yang cukup menarik dan saya rekomendasikan untuk Anda kunjungi yaitu Coban Rondo, Coban Jahe, dan Coban Talun. Tapi kali ini yang akan dibahas yaitu Coban Talun, untuk Anda yang suka dengan tantangan.

Coban Talun terletak sekitar 15 km dari pusat kota atau tepatnya di Desa Tulungrejo. Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang. Untuk sampai ke sana, dari kota Malang menuju arah kota Batu. Selanjutnya ke arah Selecta, taman bunga yang menjadi andalan wisata kota Batu. Tapi perjalanan masih terus melalui jalanan naik dan berliku hingga sampai papan petunjuk ke arah Coban Talun, ambil arah kiri. Ikuti jalanan sampai Anda menemukan pintu masuk Coban Talun.

Untuk tiket masuknya dikenakan tarif Rp 5.000/orang, dan untuk biaya parkir hanya Rp 1.000. Cukup murah untuk melihat air terjun yang cantik ini. Dari area parkir, Anda bisa memulai perjalanan dengan berjalan kaki. Tapi kalau ingin membawa motor Anda pun tak apa, selama bukan motor matic. Karena di awal perjalanan setelah area parkir yang dilengkapi warung makan dan jajanan khas Coban Talun, Anda akan menemui jalanan pendek yang curam dan sungai yang tak pernah kering.

Sungai yang mengalir di Coban Talun

Anda akan mendapatkan sensasi yang berbeda selama berjalan kaki menapaki jalan kecil di tengah hutan yang hijau. Terlihat aliran sungai jernih sepanjang jalan. Sangat terasa kesejukannya. Memang agak melelahkan, karena perjalanan ini harus menempuh sekitar 3 km ditambah jalanan curam setelah dekat lokasi Coban Talun itu sendiri. 

Kelelahan yang Anda rasakan akan segera terbayar oleh indahnya air yang mengalir dari atas batu setinggi 15 meter itu. Bebatuan dengan berbagai bentuk dan ukuran tapi khas, tertata sedemikian rupa sehingga menambah keeksotisan Coban Talun. Anda pun dapat menjelajahi sepanjang aliran airnya dengan batuan sebagai pijakan.

Jika beruntung, Anda dapat melihat pelangi di sini. Biasanya pada pagi hari pelangi ini nampak berwarna warni. Bangun lebih pagi ya untuk mendapatkan momen berharga ini. Jangan tinggalkan kamera di atas Anda, karena sangat disayangkan jika Anda tak mengabadikan momen indah ini.

Pelangi di Coban Talun

Titik demi titik di Coban Talun sepertinya sayang untuk tak dinikmati. Dari sisi manapun Anda memandang, Coban Talun tetap terlihat menarik. Maka dari itu, jangan tinggalkan kamera di tas Anda. Abadikan setiap momen berharga dengan keindahan Coban Talun maupun keromantisan suasana dengan pasangan. 

Lebih baik Anda membawa bekal seperti snack, roti, maupun minuman untuk mengganjal perut. Warung terdekat hanya di area parkir terakhir Anda menitipkan kendaraan. Dan jangan lupa membawa trash bag untuk sebagai untuk menaruh sampah yang dihasilkan oleh kita sendiri. Alangkah baiknya jika sampah yang berserakan juga kita bawa pulang. Demi wisata kita yang bersih dan indah serta mengembalikan bumi yang hijau dan asri.

Pantai Balekambang, Pantai Tanah Lotnya Malang

Friday 18 September 2015

Malang adalah kota yang terkenal dengan potensi wisata yang memukau, dan beragam wisata ada di sini. Tak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Mulai dari taman rekreasi, taman bunga, museum, air terjun, gunung, dan pantai. Pantai di sepanjang garis selatan Malang sangat indah, salah satunya yaitu pantai Balekambang dengan pesona pura di atas pulau kecilnya.

Pantai Balekambang terletak sekitar 65 km dari pusat kota atau tepatnya di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai ini lebih dikenal dengan Tanah Lotnya Jawa Timur. Mungkin karena adanya sebuah pura yang dibangun di atas pulau kecil di bibir pantai yang memang nampak seperti Tanah Lot yang ada di Bali. Walau begitu, keindahan yang ditawarkan Balekambang tak kalah dengan Tanah Lot. Terdapat sebuah jembatan yang digunakan untuk menyeberang ke pura, tempat peribadatan umat hindu setempat.

Pura tersebut memang dijadikan tempat wisata yang menjadi primadona Balekambang itu sendiri. Tapi pada hari-hari tertentu umat hindu, wisatawan tidak diperkenankan untuk memasuki pura. Dan untuk wanita khususnya yang sedang datang bulan juga tidak diperkenankan masuk. Persyaratan khusus ketika akan memasuki pura yaitu harus berpakaian sopan dan tertutup.

Pasir putih yang memperindah pantai Balekambang akan menambah nilai tersendiri. Anda dapat menikmati keindahan deburan ombak yang bergulung lirih di atas hangatnya pasir pantai. Berpiknik bersama keluarga pun menjadi sangat menyenangkan sambil menikmati hidangan khas pantai Balekambang. Jika anak Anda ingin bermain air, tak usah khawatir. Airnya cukup dangkal dan tenang di tepi.

Jangan terburu-buru pulang jika sudah berada di sini. Sangat disayangkan jika Anda melewatkan saat momen sunset, karena warna jingga yang terpancar dari ufuk barat dan pantulan warnanya ke laut menjadi lukisan yang sangat sempurna. Kamera pun tak luput untuk mengabadikan momen langka ini.
Panorama sunset di pantai Balekambang

Jika hari sudah terlalu gelap untuk melakukan perjalanan pulang, tak perlu cemas. Di sekitar Balekambang terdapat bebrapa penginapan untuk Anda. Lebih baik jika Anda memesan dulu beberapa hari sebelumnya karena kemungkinan kamar penuh. Suasana malam pun sangat romantis dan tepat sekali jika Anda mengajak pasangan. Bangun tidur sepagi mungkin agar tidak ketinggalan momen sunrise yang begitu memikat. Wah, sepanjang waktu di Balekambang sepertinya sangat berarti ya. Jadi tunggu apa lagi untuk menyambangi tempat indah ini?

Panorama sunrise di pantai Balekambang

Pantai Balekambang adalah tempat yang cocok untuk siapa saja yang ingin menikmati suasana pantai. Ada beberapa fasilitas yang sudah tersedia di sini seperti flying fox, arena bermain anak, mushola, tempat makan, dan masih banyak lagi. Apapun aktivitas Anda, jagalah kebersihan tempat wisata kita demi bumi yang hijau dan asri. Ada satu lagi pantai indah yang dekat dengan Balekambang yaitu pantai Kondang Merak yang cukup menatik. Tak ada salahnya untuk sekalian mengunjungi tempat ini.

Pantai Pancer, Pantai yang Indah dengan Hasil Tangkapan Ikannya di Selatan Banyuwangi

Thursday 17 September 2015

Banyuwangi memang memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama pantai. Rasanya tak ada habisnya untuk mengunjungi setiap sisi pantai yang memiliki ciri khas masing-masing. Yang satu ini adalah pantai para nelayan Banyuwangi Selatan, yaitu Pantai Pancer. Adakah yang belum pernah menyambangi pantai cantik ini?

Pantai Pancer terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Sebenarnya pantai ini berada dalam satu baris Pantai Pulau Merah. Ya, memang garis pantai nya sangat panjang. Untuk sampai ke Pantai Pancer, sama seperti jalan ke Pantai Pulau Merah. Jika Pulau Merah jalannya lurus, maka untuk ke Pancer anda belok ke kanan. Jalannya cukup mudah karena sudah beraspal dan tidak berlika liku.

Terdapat tempat pelelangan ikan (TPI) di pantai ini. Berbagai ikan laut yang segar ada di sini. Tempat ini tak pernah sepi pengunjung baik yang ingin membeli ikan hasil tangkapan nelayan setempat maupun yang hanya sekedar berwisata. Pancer adalah desa para nelayan, karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Tak perlu khawatir dengan bau amis. Para penjual ikan segar mempunyai pasarnya.

Tempat Pelelangan Ikan di Pancer

Anda di sini ingin piknik? Membeli ikan dari nelayan yang baru turun dari kapal boleh juga. Pasti sedap rasanya menjadi ikan bakar dan dimakan bersama kawan. Di bawah pohon kelapa yang rindang dan berjejer rapi, menambah kesejukan tersendiri. Tapi jangan lupa untuk membersihkan sampah Anda buat, demi bumi kita yang hijau dan bersih.

Warna pasir pantai yang putih kecoklatan membuat pantai ini semakin cantik saja. Anda dapat bermain pasir dengan keluarga tercinta, atau bersantai di atas pasirnya yang hangat dan ditemani sebuah es kelapa muda dingin pasti suasana menjadi menyenangkan. Cocok sekali untuk rekreasi keluarga, tapi jangan biarkan anak Anda bermain air terlalu jauh, apalagi tanpa pengawasan.

Di sisi kanan pantai Pancer, terdapat sebuah dermaga yang tersusun dari batuan besar dan berbentuk memanjang. Anda dapat berjalan-jalan di atas sana dan dari ujung dermaga Anda dapat melihat perairan Samudra Hindia. Jika di pagi hari sekitar jam 9 atau 10, Anda akan melihat banyak kapal nelayan menuju ke arah Anda. Ya, istilahnya tempat parkir perahu nelayanlah dermaga itu. Jika waktu istirahat untuk berlayar, Anda akan melihat perahu yang berjejer dengan rapi dan berwarna warni. Sangat mengagumkan.

Perahu nelayan saat akan menepi

Jika Anda mempunyai kesempatan untuk berkunjung ke Pantai Pancer ini, cobalah untuk mampir sekalian ke Pulau Merah dan Wedi Ireng yang jaraknya saling berdekatan dan memiliki pemandangan yang menakjubkan. Jika waktu Anda cukup luang, Pantai Lampon, Rawa Biru, dan Teluk Ijo juga akan menarik untuk Anda kunjungi. Jangan khawatir dengan penginapan karena ada beberapa homestay di sekitar Pulau Merah dan Pantai Pancer.

5 Tempat Wisata di Manado yang Menarik untuk Dikunjungi

Tuesday 8 September 2015

Kota Manado merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi wisata sangat menarik. Kota kecil yang menjadi Ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini menjadi persinggahan sementara sebelum menyeberang ke Taman Laut Bunaken. Taman yang menjadi surga bawah laut dengan pemandangan terumbu karang yang sangat mengagumkan sehingga ribuan wisatawan ingin mengunjungi surga ini. Tak hanya Bunaken yang menjadi tujuan wisata di Kota Manado. Inilah 7 tempat wisata di Manado yang menarik untuk dikunjungi versi ApaAjalah yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Pulau Merah, Pantai di Ujung Selatan Banyuwangi yang Berhasil Memikat Setiap hati yang Melihatnya

Sunday 6 September 2015

Satu lagi yang membuat Banyuwangi menjadi primadona wisatawan domestik dan mancanegara yaitu Pulau Merah. Pulau Merah adalah suatu pantai yang cantik yang terdapat di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Yang menarik di pantai ini adalah sebuah pulau berbentuk bukit dengan tanahnya berwarna kemerahan yang terletak di dekat bibir pantai. Hal itulah yang membuat pantai ini mendapat julukan Pulau Merah atau Red Island.

Pantai Pulau Merah masih terjaga keasrian dan kebersihannya. Pasir pantainya yang putih kecoklatan terbentang di sepanjang garis pantai akan menambah suasana menjadi menarik. Saat terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah saat sunset tiba. Anda akan diberikan pemandangan yang sangat spektakuler. Bercak cahaya sinar matahari yang berubah menjadi jingga akan nampak dari balik deretan pegunungan di sisi barat pantai. Pasti akan menjadi momen yang sangat indah, apalagi jika ditemani dengan yang tercinta. Dan jangan lupakan untuk mengabadikan momen berharga ini.

Hal lain yang dapat Anda lakukan di tempat ini yaitu sekedar bersantai atau berjemur di sepanjang pasir pantai sambil menikmati deburan ombaknya yang seakan berkejaran. Anda juga bisa menyaksikan peselancar menembus ombak dengan papan selancarnya. Pemandangan yang menarik bukan. Jika ingin berteduh di bawah payung merah dengan kursi yang dikenakan tarif Rp 20.000 per jam.

Atau Anda berminat untuk ikut selancar, ada jasa penyewaan papan selancar di sini dengan tarif muali Rp 50.000 per jam. Jangan takut dengan ombaknya. Ombak di Pulau Merah tidak sebesar di Pantai Plengkung atau G-Land yang mempunyai ombak tertinggi kedua di dunia setelah Hawaii. Hanya peselancar profesional yang cocok di G-Land. Tinggi ombak di Pulau Merah mencapai sekitar 2 meter. Sehingga cocok bagi peselancar pemula, amatir, maupun profesional. Apalagi tiap tahun diadakan kompetisi selancar bertaraf internasional.

Jika Anda berada di Pulau Merah, cobalah untuk mengunjungi pantai di sekitar Pulau Merah ini yang sama pula indahnya seperti Pantai Pancer, Pantai Wedi Ireng, Pantai Lampon, dan masih banyak lagi.

Peselancar beraksi dalam Kompetisi Selancar Internasional 
di Pulau Merah

Panorama sunset di Pulau Merah

7 Tempat Terbaik untuk Honeymoon di Indonesia versi ApaAjalah

Saturday 5 September 2015

Tak perlu pergi jauh-jauh jika ingin honeymoon bersama pasangan dengan suasana yang romantis dan mengesankan. Indonesia mempunyai semua keindahan yang Anda inginkan. Mulai dari Sabang hingga Merauke Indonesia tebentang, semuanya begitu mengagumkan. Berikut 7 tempat terbaik untuk honeymoon versi ApaAjalah yang dirangkum dari berbagai sumber.


Inilah 7 Pantai Terindah di Indonesia versi ApaAjalah

Friday 4 September 2015

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan keindahan alamnya. Begitu banyak pesona yang disuguhkan. Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Tak heran jika pantai di Indonesia seakan tak ada habisnya memberikan keindahannya. Dari ujung barat sampai ujung timur indonesia mempunyai pantai yang indah. Dan berikut adalah 7 pantai terindah menurut ApaAjalah.


5 Pulau Buatan Tercantik di Dunia

Thursday 3 September 2015

1. The World Islands

The World Islands dibangun di Teluk Persia, 4 km di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak pulau buatan yang telah dibangun di Dubai. Kepulauan ini terdiri dari pulau-pulau kecil yang dibangun mirip peta dunia. Pulau buatan ini dibuat dengan cara mengeruk perairan pantai yang dangkal di Dubai. The World Islands sendiri dibangun oleh Nakheel Properties atas inisiatif dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pemimpin Dubai.

Wedi Ireng, Pantai Cantik yang Tersembunyi di Banyuwangi

Wednesday 2 September 2015

Pasti sudah kenal dengan nama Banyuwangi, kota Sunrise of Java. Kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki banyak pantai untuk objek wisata andalan. Salah satunya adalah Wedi Ireng.

Wedi Ireng memang belum begitu populer untuk masyarakat Banyuwangi sendiri. Letak pantai ini sebenarnya tidak jauh dari Pantai Pulau Merah, ikon kota Banyuwangi. Tepatnya di Dusun Pancer, Desa SumberAgung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

 

Obyek Wisata Padang

Most Reading

Tags