Air Terjun di Blitar

1. Air Terjun Coban Wilis

Air Terjun Coban Wilis Terletak di Kampung Wisata Ekologi Puspojagad, Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Air Terjun Coban Wilis terletak di lembah Gunung Kelud yang cukup jauh dari pemukiman penduduk. Untuk menuju air terjun, diperlukan perjuangan ekstra karena harus melewati lima bukit dengan medan yang  ekstrim. 







2. Air Terjun Grenjeng

Air Terjun Grenjeng terletak di Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Air terjun yang unik. Meski berada di Blitar selatan, air terjun ini kurang mencerminkan ekosistem kars yang lazim dijumpai di wilayah tersebut. Bukanlah tebing kapur yang akan kita jumpai di sini, melainkan tebing breksi hitam yang kokoh.

 
 3. Air Terjun Jurug Bening

Air Terjun Jurug Bening terletak di Dusun Sumberdadi, Desa Purworejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Aliran airnya tidak terlalu deras, tapi memiliki bentuk yang unik karena terpecah oleh bebatuan. Kekontrasan air dengan bebatuan hitam kelam juga tampak indah. Keanekaragaman flora disisi tebing yang mengapit jurug memberikan warna yang melengkapi lukisan nyata ini.

 







4. Air Terjun Jurug Songo

Air Terjun Jurug Songo terletek di Desa Mojorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Meski terkesan kering, tapi Jurug Songo tetap memukau. Rona batuan kapur yang berpadu dengan lumut dan rerumputan membuat air terjun ini memiliki kombinasi warna yang menawan.

 









5. Air Terjun Kucur Watu

Air Terjun Kucur Watu secara terletak di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Letaknya sangat dekat dengan pemukiman, namun jarang dijamah penduduk pribumi. Inilah Air Terjun Kucur Watu. Air terjun mini yang terletak di ujung Dusun Dewi.

 








6. Air Terjun Lawean Kawisari

Air Terjun Lawean Kawisari terletak di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Air Terjun Lawean berada tidak jauh dari gerbang masuk Perkebunan Kawisari. Setelah melalui gerbang, akan didapati percabangan jalan yang mengarah ke kiri. Dengan menyusuri percabangan tersebut sejauh 4 km, wisatawan akan sampai di lokasi air terjun.

 







7. Air Terjun Njumeg

Air Terjun Njumeg terletak di Dusun Ringinanyar, Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.  Air Terjun Njumeg tidak terlalu tinggi, namun pesonanya tetap menawan. Air terjun ini lebih indah dikunjungi saat awal musim kemarau, karena saat hujan airnya keruh. Saat kemarau tiba, airnya akan bening dan warna kolam disekitar air terjun akan berwarna hijau.

 

. Air Terjun Ondo Rante

Air Terjun Ondo Rante terletak di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Lokasinya yang terletak di aliran Kali Bladak membuat air terjun ini sangat berbahaya untuk dikunjungi pada musim penghujan. Kali Bladak merupakan aliran sungai lahar Gunung Kelud yang bisa saja dilewati lahar dingin saat hujan.

 









9. Air Terjun Sirah Kencong

Air Terjun Sirah Kencong atau biasa disebut Air terjun Wana Tirta Kencana terletak di kawasan Perkebunan Teh Sirah Kencong, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Air terjun ini sekitar 3km jauhnya dari perkebunan. Akses untuk menuju air terjun ini tidak terlalu berat, namun dianjurkan untuk berhati-hati karena melintasi hutan belantara.

 







10. Air Terjun Tundosewu

Air Terjun Tudo Sewu terletak jauh di dalam hutan Salamrejo, Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Vegetasi hutannya sangat rapat sehingga diperlukan kecermatan untuk menemukan rute yang tepat. Air Terjun Tundo Sewu menyuguhkan pemandangan yang memukau. Hal tersebut semakin disemarakkan oleh suasana lingkungan di sekitarnya yang masih alami. Tundo Sewu sebenarnya merupakan komplek yang terdiri dari beberapa air terjun.

 




11. Air Terjun Umbul Baros

Air terjun dan Pantai Umbul Baros terletak di Desa Kaligambar, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Umbul Baros. Setelah puas dengan air terjun kita bisa langsung meluncur ke pantai. Air terjun ini sangat di rekomendasikan bagi wisatawan yang ingin plesir ke dua tempat sekaligus.